SATRIYO, Kenalkan Pentingnya Kesadaran Pengurangan Resiko Bencana Sejak Dini

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan merupakan provinsi dengan kondisi geografis alam yang memiliki potensi bencana cukup tinggi. Menyikapi hal tersebut, hari ini, Senin (21/03/2022) dilakukan Launching Program SATRIYO (Sahabat Tagana Junior Istimewa Yogyakarta) bersamaan dengan peringatan HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ke-18 Tahun 2022 di Pendopo Manggala Parasamya Kompleks Pemda II.  

Sebagai ruang lingkup belajar mengajar, sekolah mempunyai andil besar dalam penyebaran informasi pengurangan resiko bencana. Tagana Masuk Sekolah adalah kegiatan penyuluhan tentang pengurangan resiko bencana berbasis sekolah oleh Dinas Sosial di Kabupaten/kota se-DIY, yang dilaksanakan oleh Tagana se-DIY. 

Sebagai pengembangan program tersebut, maka dibentuklah siswa sebagai duta pengurangan resiko bencana berbasis sekolah dengan nama “SATRIYO” Sahabat Tagana Junior Daerah Istimewa Yogyakarta. SATRIYO adalah siswa sekolah dasar yang telah mendapatkan pengetahuan tentang potensi bencana dan cara pengurangan resiko bencana, sehingga mampu membangun pentingnya kesadaran pengurangan resiko bencana baik di sekolah maupun di manapun berada. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Gunawan Budi Santosa, S.Sos., MH., dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dukungan berbagai pihak kepada Pemerintah Kabupaten Bantul sebagai tuan rumah peringatan HUT Tagana Ke-18 sehingga seluruh rangkaian kegiatan diantaranya Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana di lingkungan pendidikan yaitu Tagana Masuk Sekolah dan upaya mitigasi di pesisir selatan Kabupaten Bantul dengan Program Tagana Masuk Komunitas, serta Puncak Acara Peringatan HUT Tagana Ke-18 dapat berjalan dengan baik.  

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih , S.H., M.Si., menyampaikan bahwa dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan di masa pra bencana, Tagana bersinergi dengan multi pihak melalui program Tagana Masuk Sekolah dan Tagana Masuk Komunitas yang saat ini dikembangkan di komunitas sekolah dan masyarakat utamanya di Kawasan Bukit Menorah, Lereng Merapi, dan Pesisir Pantai Selatan. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo yang menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada rekan Tagana yang secara rutin telah bersinergi dengan multi pihak untuk memperkuat mitigasi bencana khususnya di Kabupaten Bantul, sesuai dengan tema HUT Ke-18 Tagana. 

“Apresiasi yang sangat tinggi kepada rekan-rekan Tagana yang telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bantul dan kami doakan semoga Tagana senantiasa memberikan yang terbaik untuk rakyat Bantul, melakukan pendampingan, serta edukasi secara baik, dan senantiasa bersahabat dengan masyarakat Bantul,” tutur Joko.  

Koordinator Subdit Tata Kelola Logistik Bencana (TLKB) Direktorat PSKBA Kementerian Sosial RI, Pantyo Nugroho Probokusumo menuturkan bahwa Kemensos berharap Tagana yang merupakan sumber daya manusia penanggulangan bencana dapat terus berkembang dan memberikan ide-ide dan inovasi dalam penanggulangan bencana di tanah air. 

“Selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota selaku pembina di daerah. Tetap semangat, tetap sehat, terus berkarya, dan terus dalam lindungan Allah SWT. Bersyukurlah dapat menjadi bagian dari Tagana karena memiliki kesempatan besar untuk menolong orang lain,” pungkas Pantyo.